Langsung ke konten utama

Desain Pembelajaran Tiara (NHW#5)


Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah lagi dan lagi saya sudah bisa melewati empat NHW yang diberikan walaupun saya merasa belum maksimal dalam mencurahkan dan menuangkan dalam tulisan yang lalu. Namun, setidaknya saya sudah paham bagaimana saya? Apa yang ingin saya capai? Apa visi misi dan peran saya di dunia ini?. Sampai masuk dalam pembahasan ke lima di pekan ini yaitu “Belajar Bagaimana Caranya Belajar”.  Agak membingungkan diawal menurut saya, dari kecil sampai dewasa saat ini belajar hanya sebagai proses yang harus dilalui dan dijalani seseorang agar ia mampu dan tercapai apa yang menjadi tujuannya. Saya tak paham bahwa sebelum belajar ada tahap-tahap yang harus dipelajari. Hayoo, yang baca juga ikutan bingung ya hihihi.

Nah di NHW#5 ini saya diminta untuk membuat sebuah “Desain Pembelajaran”. Dan hanya sedikit kata kunci yang saya peroleh untuk menyelesaikan tugas ini selebihnya bicaralah sama diri sendiri. Lebih banyak ngaca haha dan tanya “kamu tuh maunya apa?, belajar macam apa yang kamu banget gitu loh.”

Dalam menyelesaikan NHW#5 ini akhirnya saya menjabarkan bagaimana sih TIARA ini dengan segala keinginannya dan menghasilkan apa dari semua itu lalu bagaimana prosesnya. Penjabaran ini saya buat dalam bentuk 5W1H yaitu What, Why, Who, When, Where dan How. Saya tidak akan menjabarkan dengan tulisan atau pun bagan di sini namun dalam bentuk foto dimana itu adalah tulisan atau sebut saja coretan tangan saya. Kemudian akan saya lampirkan kesimpulan berupa bagan atau diagram bahwa ini lah desain pembelajaran ala saya ciee hehe.
Coretan Tangan 5W1H Tiara

Bismillahirrahmannirrahim

Menurut saya pemaparan di foto tersebut sudah cukup ringkas dan jelas. Sehingga saya akhirnya bisa menyimpulkan dan memutuskan Desain Pembelajaran untuk saya yaitu sebagai berikut.
Desain Pembelajaran Tiara

Tools / Rujukan yang digunakan

Demikian penjabaran NHW#5 ini semoga bermanfaat untuk teman-teman yang juga ingin menemukan desain pembelajaran seperti apa sih yang ingin kita terapkan atau jangan-jangan hal ini sudah kita lakukan tapi belum paham dalam mengimplementasikannya dalam sebuah runutan yang jelas, efisien dan produktif.

Tiara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NEGRO BRAND - kembalikan rasa yang dulu

Sabtu, 23 Januari 2016 di kota kembang. Pagi yang cukup dingin dan langit yang mendung cocok untuk menelusuri beberapa icon-icon kota Bandung. Ya benar dimana lagi kalau bukan alun-alun bandung. Disana ada Masjid Raya Bandung dengan rumput sintetisnya sehingga nampak hijau seluas mata memandang, gedung Merdeka, dll. Fokus saya bukan untuk menceritakan tempat-tempat tersebut. Namun, ada satu tempat yang membuat saya rindu untuk datang ke Bandung karena mengingatkan masa kecil saya bersama almarhumah mami (red nenek) dan mama.    Sebuah bangunan atau rumah bergaya Belanda yang tampak mungil dari halaman namun luas setelah kita masuk ke dalamnya. Tak banyak aksesoris mentereng di rumah ini. Sungguh biasa saja. Tempat itu adalah toko selai langganan nenek dan mama saya. Usaha kos-kosan untuk mahasiswa ITB (karena rumah nenek disekitar ITB) yang membuat beliau harus berlangganan di toko selai ini. Dulu anak kost tidak makan sendiri di luar seperti sekarang. Dulu semua disediakan si

Fiori bnb - Hotel Bertabur Bunga

Bandung, siapa yang tidak tahu kota ini. Paris Van Java sebutan kerennya selain Kota Kembang yang memang lebih dulu julukan itu disematkan. Udara yang sejuk, tempat wisata instagramable dan cafe-cafe unik menjadi beberapa daya tarik yang tak dapat dipungkiri menjadi alasan bagi wisatawan untuk mengunjungi kota ini. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota membuat Bandung menjadi salah satu destinasi yang paling digandrungi. Macet? ahh sudahlah bisa disiasati dengan menggunakan moda transportasi kereta api yang makin hari makin baik pelayanannya. Namun, bagaimana untuk penginapan atau hotel?. Ini juga sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi oleh para wisatawan. Berjamurnya penginapan di Bandung mulai harga yang murah sampai yang sangat mahal per malam nya. Mulai dari guest house sampai hotel berbintang lima pun ada di Bandung.   Kembali kepada kebutuhan kita saja dan   Bandung bagian mana yang ingin dituju. Hal ini sungguh perlu dipertimbangkan, selain menghemat waktu karena Ban

Kala Bosan Melanda Bagi Istri Rumah Tangga

  Pernah mengalami rasa bosan?. Saya rasa setiap orang pernah merasakannya. Jika kalian dilanda kebosanan juga, tenang anda tidak sendiri dan anda bukan orang aneh. Melakukan aktivitas yang monoton atau sendirian saja di rumah pasti akan dilanda rasa bosan. Saya termasuk salah satunya. Ya, berada sendirian di rumah saat suami bekerja membuat saya cepat bosan, merasa malas untuk melakukan apapun. Sehingga jika weekend atau hari libur menjelang berakhir saya mulai merasa sedih karena saya harus berpikir akan melakukan apa selama lima hari ke depan hmm. Sampai saya berpikir duh kok hidup gini-gini aja ya. Saya memang istri rumah tangga begitu saya lebih senang menyebutnya karena saya belum memiliki anak (mohon doanya ya) dan memutuskan untuk bekerja di rumah.                                    Namun saat kebosanan melanda saya berusaha mengisinya dengan aktivitas-aktivitas yang bisa mengusir kebosanan tersebut. Saya tak ingin bilang mengalihkan karena saya merasa kita hanya mengenyampin